Berbeda dari segmen sebelumnya, segmentasi demografi membagi pasar sesuai usai, pendapatan, jenis kelamin, ras, agama, generasi, pendidikan, dan lainnya. Yang membuat segmen tersebut begitu populer digunakan para pebisnis ialah kemudahan dalam mengukur setiap variabelnya, selain itu identifikasi jenis ini lebih mengarahkan perusahaan untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Segmentasi Psikografis

Berikutnya, segmentasi yang membangi pasar melalui kepribadian konsumen. Psikografis ialah ilmu yang menggabungkan psikologi dan demografi untuk mengetahui lebih dalam keinginan konsumennya. Melalui gaya hidup, nilai, dan kepribadian. Publik yang berada dalam segmen ini adalah mereka yang senang akan pencapaian (terdorong membeli barang untuk menunjukan keberhasilan pada teman-temannya), idealisme (termotivasi pengetahuan), sekaligus eksistensi diri.

Segmentasi Perilaku

Dalam segmentasi ini pasar dibagi sesuai pengetahuan, penggunaan, sikap, dan responterhadap barang atau jasa. Dimana perusahaan akan mengetahui konsumen potensial dari respon yang mereka tunjukan saat melihat peluncuran produk baru. Sebenarnya, apapun segmentasi dan target yang ditentukan yang terpenting adalah menyesuaikan tahapan pada khalayak. Bagaimanapun mereka masuk sebagai sasaran utama dalam perputaran bisnis. Pebisnis hebat akan berusaha mengembangkan peluang sekecil apapun.