• Gunakan Model Untuk Foto Produk

Anda dapat menggunakan model untuk produk Anda, produk fashion merupakan produk yang akan lebih baik menggunakan model dalam pengambilan foto produk. Jika Anda baru merintis usaha dan terkendala dengan biaya model, Anda dapat menggunakan diri Anda sebagai model produk Anda.

  • Fokus Detail Produk Anda

Ketika Anda melakukan pengambilan foto produk, detail produk harus jelas seperti bahan produk, warna dan sebagainya. Misalnya ketika Anda menjual jilbab, Anda dapat menampilkan detail bahan dari produk Anda, motif dan ukuran dari produk Anda dan pengambilan foto tersebut tentu memperhatikan engle dan lighting yang tepat. 

Dalam memproduksi Konten foto, tidaklah mudah karena harus memperhatikan beberapa aspek. Berikut adalah beberapa contoh konten foto dengan model maupun dengan lighting outdoor.

E. KONTEN VIDEO

Konten video dapat diartikan sebagai informasi yang akan disampaikan melalui video dan dibagikan melalui media sosial. Konten video dapat dijadikan cara penjualan karena durasi yang lebih panjang dan dalam bentuk media audio visual. Dalam website IDwebhost disebutkan ada 7 langkah midah membuat konten video yaitu :

  • Buat Storyboard Terlebih Dahulu

Storyboard ini merupakan rancangan akan seperti apa video yang Anda produksi, gambar atau bagian mana yang menjadi headline dalam konten video Anda. Storyboard juga rancangan bagian mana dari potongan video Anda yang akan dijadikan opening untuk menarik minat audience atau konsumen. 

  • Mengevaluasi Jenis Konten Yang Dibutuhkan

Evaluasi jenis konten ini berkaitan dengan target konsumen, agar konsten video Anda lebih tepat sasaran sehingga promosinya menjadi lebih mudah. Misalnya ketika Anda ingin menjual Jilbab, konten video yang dapat Anda buat adalah tutorial penggunaan Jilbab dengan berbagai situasi. 

  • Menentukan Tempat Yang Akan Dipakai

Ketika membuat konten video, Anda memerlukan tempat yang sesuai. Jika Anda tidak memiliki ruangan yang tepat, Anda dapat menggunakan tempat dialam terbuka dengan latar di sesuaikan dengan konten produk Anda. Anda juga dapat menggunakan bagian dari rumah Anda seperti meja kerja, dengan sedikit dekorasi. Dan lengkapi juga dengan pendukung seperti lampu, tripod dan mikrofon.

  • Lakukan Perekaman Video

Anda dapat melakukan perekaman lebih dari 1 kali, hal ini bertujuan gar Anda dapat memilih mana video yang bagus menurut Anda. Dan Anda dapat menggunakan aplikasi edit video gratis dengan menambahkan after efek pada konten video Anda. 

  • Terapkan SEO Video

Memakai SEO video, maka Anda harus membuat nama file video sebelum diunggah. Di sini Anda bisa memainkan kata kunci sesuai yang cocok untuk produk Anda. Keywods  yang tepat dan sesuai dengan produk akan memudahkan orang lain dalam menemukan produk Anda. Agar semakin maksimal, SEO video juga harus memiliki closed caption. Ini bisa berupa deskripsi singkat seputar video Anda. Closed caption juga akan membantu orang-orang yang mencari konten video yang Anda buat.

  • Buat Video Dengan Durasi Singkat

Bukan  video panjang lebar yang akan menarik perhatian. Tapi di sini Anda cukup membuat video singkat berdurasi pendek karena dinilai lebih efektif. Durasi untuk membuat video konten di youtube adalah 6-10 menit, jika dengan review maksimal 15 menit. Konten video di youtube akan menghasilkan adsense biasanya jika durasinya 10-15 menit. 

  • Tingkatkan Content Strategy Berdasarkan Feedback Dari Target Audience

Dalam membuat video marketing harus menerapkan yang namanya konten strategi. Ini bisa Anda ambil dari feedback dari target audience yang sudah Anda pilih. Memanfaatkan feedback dari target audience akan memudahkan Anda dalam meningkatkan strategy content yang penting demi kemajuan bisnis.

Lantas di waktu dan jam berapa sebaiknya memposting konten baik foto maupun video? Disadur dari website “allstar” waktu terbaik posting di sosial media disimpulkan pada tabel berikut.