Saat ini banyak sekali cara yang dapat Anda lakukan untuk berinteraksi dengan social media, salah satunya adalah membuat konten. Pernahkah Anda membuat konten sederhana tetapi memiliki banyak viewer atau sebaliknya Anda membuat konten dengan optimal tetapi memiliki sedikit viewer. Lantas apa itu konten dan bagaimana cara Anda untuk mengoptimalkan konten Anda?

A. Pengertian Konten Digital

Konten digital telah menjadi salah satu elemen krusial dalam dunia digital marketing. Dalam era teknologi yang semakin maju, informasi dan interaksi semakin mudah diakses melalui media digital seperti internet, perangkat mobile, dan platform digital lainnya. 

Konten digital dapat didefinisikan sebagai segala bentuk informasi yang disampaikan melalui media digital. Konten ini bisa berupa teks, gambar, audio, video, infografis, dan format lainnya. Tujuan utama dari konten digital adalah untuk menarik perhatian audiens, memberikan informasi yang berharga, mengedukasi, menghibur, hingga memengaruhi perilaku dan keputusan pembaca. Konten digital mencakup berbagai format dan jenis, yang dapat disesuaikan dengan platform dan tujuan komunikasi Anda. Berikut adalah beberapa jenis konten digital yang umum digunakan:

  1. Artikel Blog: Tulisan panjang atau pendek yang dipublikasikan di blog, biasanya untuk memberikan informasi, mendidik, atau menghibur pembaca. Untuk membuat blog Anda dapat membuatnya pada link www.blogspot.com setelah itu login dengan gmail, Anda akan nantinya diarahkan untuk nama blog dan Anda dapat memilih apakah akan menggunakan nama blog premium (berbayar) atau gratis. 
  2. Video: Konten visual yang bisa berupa vlog, tutorial, ulasan produk, wawancara, atau konten hiburan lainnya.
  3. Infografis: Visualisasi data atau informasi dalam bentuk grafis yang menarik dan mudah dipahami.
  4. E-book dan Whitepaper: Materi panjang yang disajikan dalam format digital, seringkali digunakan untuk memberikan informasi mendalam tentang topik tertentu atau sebagai alat pemasaran.
  5. Podcast: Audio berupa percakapan, wawancara, ceramah, atau konten hiburan lainnya yang dapat diunduh atau diputar secara streaming.
  6. Grafis dan Ilustrasi: Gambar, ilustrasi, atau desain grafis yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
  7. Email Newsletter: Konten yang dikirimkan secara berkala melalui email kepada pelanggan atau pengikut, biasanya berisi informasi terbaru, tips, penawaran spesial, atau pembaruan terkini.
  8. Social Media Posts: Konten yang dibagikan di platform media sosial, seperti teks, gambar, video, poll, atau konten interaktif lainnya.
  9. Quizzes dan Surveys: Konten yang mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam kuis atau survei, baik untuk hiburan maupun untuk mendapatkan masukan.
  10. Webinar dan Seminar Online: Presentasi atau sesi diskusi yang disampaikan secara online, seringkali dengan interaksi langsung dengan peserta.

Setiap jenis konten digital memiliki kelebihan dan kegunaan masing-masing, tergantung pada tujuan komunikasi, target audiens, dan platform distribusi yang digunakan.

B. Jenis Konten

Konten sangat diperlukan jika Anda ingin memulai bisnis secara daring. Konten dapat berupa gambar, video, text tulisan, dan juga suara, baik satu atau digabungkan. Berikut adalah jenis konten:

  • Konten Informatif 

Konten berupa gambar maupun tulisan yang memberikan informasi. Contoh informasi tentang bisnis anda, menjelaskan tentang suatu barang, produk atau jasa, bagaimana cara pemesanan, dimana lokasi toko atau alamat, apa visi misi perusahaan, dan informasi tentang profil usaha.

  • Konten Edukatif

Banyak orang selalu mencari tahu, selain ingin tahu mereka juga ingin belajar sesuatu apa yang bagi mereka bermanfaat. Seperti artikel yang anda baca ini adalah salah satu jenis konten edukatif. Apalagi untuk suatu jenis produk atau jasa yang baru, anda harus memulai dengan konten edukatif.

  • Konten Marketing

ika ingin berjualan di media online, salah satu senjata digital marketing tentu saja konten marketing. Bukan berisi tentang penawaran produk anda, namun konten marketing punya karakter yang bisa mengarahkan dan meyakinkan konsumen untuk membeli

  • Konten Interaksi

Jenis konten yang mengajak interaksi audiens, biasanya lebih ke sosial media, khususnya Facebook, Instagram atau Tiktok. Di sosial media bisa mengajak interaksi adalah konten paling utama, karena semakin tinggi tingkat interaksi maka akun anda semakin tinggi nilai engagementakun. 

  • Konten Review

Ini adalah konten yang punya nilai manfaat di mata pembaca, jika anda bisa benar-benar membuat pengalaman produk dengan nyata, maka pembaca akan bisa berkali-kali lipat meningkat ketertarikannya terhadap produk anda.

C. Produksi Konten Digital

Konten digital merupakan informasi yang disampaikan melalui media digital.  Ada 2 jenis konten digital yang dapat dihasilkan yaitu konten foto dan video. Sebelum kita menentukan konten mana yang akan di produksi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Dalam website nya (https://iprice.co.id/trend/insights/7-tips-memproduksi-konten-di-era-digital-untuk-startup-indonesia) terdapat 7 tips memproduksi konten di era digital untuk startup Indonesia yaitu:

  • Tentukan Tujuan Dari Konten Yang Anda Produksi

Apa tujuan dan hasil yang diinginkan dari konten Anda? Apakah meningkatkan awerness, engagement atau brand positioning? Dengan tujuan yang jelas, maka Anda akan lebih mudah menentukan target pembaca, bentuk konten, dan channel apa saja untuk mendistribusikannya. Jika Anda bertujuan untuk meningkatkan legitimasi brand perusahaan, maka mendistribusikan melalui media adalah cara yang paling tepat. Brand Anda akan lebih mudai diakui masyarakat jika media-media di Indonesia sudah membicarakan atau mengulas produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.