Logo akan membedakan produk Anda dengan produk lain. Apakah semua produk wajib memiliki logo? Karena kenyataannya banyak produk khusus UMKM yang tidak memiliki logo. Dengan adanya logo, suatu produk memiliki tujuan sesuai dengan visi dan misinya. Tujuan darilogo menurut John Murphy dan Michael Rowe (1998) yaitu:
- Fungsi identifikasi: khalayak dapat mengidentifikasi perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan barang serta jasa apa yangdihasilkan.
- Fungsi pembeda: logo dapat membedakan perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, produk yang satu dengan produkyang lainnya.
- Fungsi komunikasi: logo berperan sebagai pemberi informasi (jika berupa rambu- rambu), dan dapat juga menjadi pemberi tahu keaslian sebuah produk.
- Merupakan aset yang berharga. Jika produk tersebut lebih dikenal di negaranegara lain maka suatu perusahaan/merek akan dihargaidengan cara waralaba.
- Mempunyai kekuatan hukum. Logo yang telah diregistrasi dapat dijadikan jaminan kualitas produk yang dilindungi Undang-Undang .
- Jenis Logo
- Logotype (Wordmark): Logotype terdiri dari nama merek atau perusahaan yang ditulis dalam bentuk teks atau huruf khusus. Contohnya adalah logo Coca-Cola, Google, dan Visa.
- Simbol (Symbol/Icon): Simbol atau ikon adalah jenis logo yang terdiri dari gambar atau simbol yang mewakili merek tanpa menggunakan kata atau huruf. Contohnya adalah logo Apple, Nike, dan Twitter.
- Kombinasi (Combination Mark): Kombinasi adalah jenis logo yang menggabungkan elemen teks (logotype) dengan ikon atau simbol. Contohnya adalah logo McDonald’s, Adidas, dan Starbucks.
- Emblem: Emblem adalah jenis logo yang terdiri dari teks dan ikon yang ditempatkan dalam wadah atau bentuk tertentu, biasanya berupa segel atau emblem. Contohnya adalah logo Harley-Davidson, BMW, dan Starbucks.
- Monogram: Monogram adalah jenis logo yang terdiri dari huruf-huruf awal atau singkatan nama merek yang digabungkan dalam desain yang unik. Contohnya adalah logo Louis Vuitton, Chanel, dan Gucci.
- Watermark: Watermark adalah jenis logo yang biasanya digunakan untuk melindungi hak cipta atas konten digital. Ini terdiri dari teks atau gambar yang ditempatkan di latar belakang dan seringkali memiliki tingkat transparansi yang tinggi. Contohnya adalah logo OpenAI, Shutterstock, dan Getty Images.
- Emblematis dan Klasik (Emblematic & Classic): Logo ini sering kali menggunakan simbol atau lambang yang melambangkan merek. Biasanya, mereka memiliki tampilan yang klasik dan elegan.
- Abstrak: Logo abstrak menggunakan bentuk-bentuk yang tidak langsung berkaitan dengan merek atau produknya. Mereka sering kali lebih terbuka untuk interpretasi danmemberikan kesan modern.
- Elemen Visual Pembentuk Logo
Elemen visual dalam logo merujuk pada komponen-komponen grafis yang membentuk identitas visual dari suatu merek atau organisasi. Berikut adalah beberapa elemen visual yang umumnya ditemukan dalam sebuah logo:
- Simbol atau Ikon: Simbol atau ikon adalah gambar atau bentuk grafis yang sering digunakan dalam logo untuk mewakili konsep, nilai, atau identitas dari merek tersebut. Simbol bisa berupa objek konkret, abstrak, atau kombinasi keduanya.
- Teks: Elemen teks dalam logo mencakup nama perusahaan, slogan, atau tagline yang dapat memberikan informasi tentang merek tersebut. Pemilihan jenis huruf, ukuran, dan penempatan teks sangat penting untuk mencapai kesan yang diinginkan.
- Warna: Warna adalah aspek penting dalam desain logo karena dapat mempengaruhi emosi, persepsi, dan daya tarik visual. Pemilihan palet warna yang sesuai dengan identitas merek dan pesan yang ingin disampaikan adalah kunci.
- Bentuk: Bentuk-bentuk atau garis-garis yang digunakan dalam logo juga menjadi bagian dari elemen visual. Bentuk tersebut bisa sederhana seperti lingkaran, persegi, atau bisa juga kompleks dan unik.
- Proporsi dan Keselarasan: Proporsi dan keselarasan antara berbagai elemen visual dalam logo sangat penting untuk menciptakan kesan visual yang seimbang dan estetis. Hal ini membantu agar logo terlihat rapi dan mudah dipahami.
- Kesederhanaan: Logo yang efektif seringkali sederhana namun memiliki daya tarik visual yang kuat. Kesederhanaan membantu agar logo mudah diingat dan diidentifikasi oleh target audiens.
- Kesesuaian dengan Media: Logo haruslah dapat diaplikasikan dalam berbagai media, baik itu cetak maupun digital, tanpa kehilangan kejelasan atau kualitas desainnya. Fleksibilitas dalam penggunaan logo menjadi faktor penting dalam elemen visual.
- Kreativitas: Kreativitas dalam penggunaan elemen-elemen visual membantu menciptakan identitas visual yang unik dan menarik. Penggunaan elemen-elemen dengan cara yang inovatif.

Kombinasi yang tepat dari elemen-elemen visual ini akan membentuk logo yang kuat dan efektif dalam mewakili identitas suatu merek atau organisasi. Logo dalam perencanaan corporate identity design bagaikan tubuh yang mampu mengkomunikasikan isi hati/citra/image produk atau perusahaan yang bersangkutan. Logo sebagai salah satu aplikasi dari corporate identity dapat juga berfungsi sebagai pembeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. Sebagai suatu karya seni rupa, sebuah logo tidak lepas dari elemen-elemen seni rupa dasar yang membentuknya. Adams menjelaskan bahwa elemen-elemen visual tersebut terbagi menjadi empat yaitu garis, bentuk, warna, dan tipografi.
- Membuat Logo Secara Online
Anda dapat membuat logo secara online menggunakan berbagai platform dan alat desain yang tersedia di internet. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat logo secara online:
- Pilih Platform atau Alat Desain: Ada banyak platform dan alat desain yang dapat digunakan untuk membuat logo secara online, seperti Canva, Adobe Spark, LogoMaker, dan banyak lagi. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
- Pilih Tema atau Konsep: Tentukan konsep atau tema untuk logo Anda. Pertimbangkan nilai, misi, dan identitas merek Anda saat memilih tema yang tepat.
- Pilih Jenis Logo: Pilih apakah Anda ingin membuat logo teks, logo dengan simbol atau ikon, atau kombinasi keduanya.
- Mulai Desain: Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh platform atau alat desain yang Anda pilih untuk mulai mendesain logo Anda. Anda dapat mengatur teks, menambahkan simbol, memilih warna, dan mengatur elemen-elemen lainnya sesuai keinginan Anda.
- Kustomisasi: Sesuaikan desain logo Anda dengan memilih font yang sesuai, menyesuaikan ukuran dan posisi elemen, serta melakukan kustomisasi lainnya agar logo terlihat unik dan sesuai dengan merek Anda.
- Eksplorasi: Jelajahi berbagai opsi dan variasi desain untuk logo Anda. Cobalah berbagai kombinasi warna, font, dan elemen-elemen visual untuk melihat apa yang paling cocok dengan visi Anda.
- Evaluasi dan Revisi: Setelah selesai, evaluasi logo Anda secara keseluruhan. Mintalah pendapat dari teman atau rekan kerja, dan lakukan revisi jika diperlukan untuk memperbaiki atau memperbaiki desain logo Anda.
- Unduh atau Simpan: Setelah puas dengan desain logo Anda, unduh atau simpan dalam format yang sesuai. Pastikan logo Anda tersedia dalam format yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik itu cetak atau digital.
- Pelajari dan Tingkatkan: Pelajari pengalaman membuat logo Anda dan gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan desain Anda di masa mendatang.
Ingatlah bahwa membuat logo membutuhkan waktu, kreativitas, dan eksperimen. Jangan ragu untuk mencoba berbagai opsi dan bereksperimen dengan desain sampai Anda mendapatkan hasil yang memuaskan.
Setelah menentukan bentuk dan seperti apa yang akan ditampilkan sebagai ciri khas daari toko atau produk Anda, Langkah selanjutnya adalah membuat logo tersebut. Banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat logo, salah satunya adalah canva. Berikut adalah Langkah yang dapat Anda lakukan:
Login Canva