Tentu Anda akan teringat dengan tagline nya yaitu “ada manis-manisnya”. Itulah yang terjadi jika logo Anda sudah membenak di pikiran konsumen. Hanya dengan tagline yang berbeda dari produk lainnya membuat produk ini sampai sekarang menjadi produk air mineral yang di cari. Orang akan bertanya bagaimana bisa air mineral biasa memiliki rasa manis. Itulah strategi yang diterapkan PT Tirta Fresindo Jaya yang merupakan anak dari Mayora Grup untuk meningkatkan penjualannya, bahkan produk ini adalah pelopor air mineral kemasan galon yang memiliki tutup ulir dengan kemasan yang sekali pakai. 

  • Pengertian Logo

Identitas suatu perusahaan merupakan cerminan dari visi, misi suatu perusahaan yang divisualisasikan dalam logo perusahaan. David Airey: “Logo adalah identitas visual perusahaan atau merek. Ini bisa berupa gambar, teks, atau kombinasi keduanya yang digunakan untuk mengidentifikasi merek dan membantu membedakannya dari merek lain.”

Paul Rand: “Logo adalah identitas merek, identitas usaha dalam bentuk paling sederhana. Tanda-tanda yang baik haruslah sederhana dan tegas, dapat dikenali dan mudah diingat, adaptif dan fleksibel, cocok dengan konteks dalam bentuk-bentuk yang berbeda.”

Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa logo adalah representasi visual dari suatu merek atau perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan merek tersebut dari yang lain. Logo juga memiliki peran penting dalam membangun kesan dan identitas merek kepada konsumen serta membantu memperkuat citra merek dalam pikiran pelanggan.

Logo akan membantu konsumen untuk mengingat dan melakukan pembelian. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat logo, karena membuat logo bukan hanya gambar saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pesan dalam logo tersebut dapat tersampaikan dengan baik. 

  • Syarat Dalam Sebuah Logo

Logo tidak hanya berupa gambar yang tanpa arti. Logo yang akan di ingat konsumen adalah logo yang menggambarkan karakter dari produk tersebut. Dalam membuat logo perlu diperhatikan syarat berikut ini agar logo yang Anda buat sesuai kebutuhan Anda maupun konsumen. Berikut adalah syarat-syarat tersebut menurut para ahli:

  1. Simplicity (Kesederhanaan): Logo harus sederhana dan mudah diingat. David Airey, seorang desainer grafis terkenal, menekankan pentingnya kesederhanaan dalam logo agar mudah diingat oleh konsumen.
  2. Memorable (Mudah Diingat): Logo haruslah menciptakan kesan yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen. Menurut Paul Rand, seorang desainer grafis ternama, tanda-tanda yang baik haruslah mudah diingat.
  3. Relevancy (Relevansi): Logo haruslah relevan dengan identitas dan nilai-nilai merek atau perusahaan. Alina Wheeler, seorang pakar merek, menekankan pentingnya logo untuk mencerminkan identitas merek.
  4. Versatility (Kemudahan dalam Penggunaan): Logo harus dapat digunakan dalam berbagai konteks dan media, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Hal ini penting agar logo tetap terlihat baik dan efektif di berbagai platform.
  5. Timelessness (Keabadian): Logo haruslah dapat bertahan lama tanpa terpengaruh oleh tren desain yang berubah-ubah. Logo yang memiliki desain klasik dan sederhana cenderung lebih abadi.
  6. Uniqueness (Kedudukan yang Unik): Logo harus unik dan berbeda dari pesaing di pasar. Desain yang unik akan membuat logo lebih mudah dikenali dan membedakan merek dari yang lain.
  7. Scalability (Kemampuan Skalabilitas): Logo haruslah dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas atau kejelasan. Desain logo yang fleksibel akan memudahkan penggunaan di berbagai ukuran dan resolusi.
  8. Adaptability (Kemampuan Beradaptasi): Logo haruslah dapat diadaptasi dalam berbagai situasi dan konteks tanpa kehilangan esensi atau makna. Logo yang fleksibel dapat digunakan dalam berbagai keperluan dan kampanye.
  9. Consistency (Konsistensi): Logo harus konsisten dalam penampilan dan pesan yang disampaikan. Konsistensi logo akan membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali oleh konsumen.

Dengan memperhatikan syarat-syarat ini, pembuatan logo yang efektif dapat menciptakan identitas merek yang kuat dan memengaruhi persepsi konsumen dengan positif.

  • Unsur Dalam Sebuah Logo

Selain syarat yang terdapat dalam sebuah logo, ada beberapa unsur yang harus ada pada sebuah logo. Unsur inilah yang membedakan produk Anda dengan produk lain. Berikut adalah unsur-unsur yang terdapat pada sebuah logo:

  1. Nama Merek (Brand Name): Nama merek atau perusahaan biasanya merupakan unsur yang dominan dalam logo. Nama ini dapat ditulis dengan huruf-huruf biasa atau bisa juga dalam bentuk yang telah direka ulang secara khusus (logotype).
  2. Ikon atau Simbol: Beberapa logo juga memiliki ikon atau simbol yang mewakili karakteristik atau nilai-nilai merek. Ikon ini bisa berupa gambar, bentuk geometris, atau lambang yang memiliki makna khusus untuk merek tersebut.
  3. Warna: Pemilihan warna dalam logo sangat penting karena dapat mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen terhadap merek. Warna-warna yang dipilih haruslah konsisten dengan identitas merek dan memiliki makna yang sesuai.
  4. Tipeografi (Typography): Jenis huruf atau tipeografi yang digunakan dalam logo juga merupakan unsur yang penting. Pemilihan jenis huruf yang tepat dapat mencerminkan karakter atau gaya merek dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
  5. Ruang Negatif (Negative Space): Ruang negatif adalah area kosong di sekitar elemen-elemen utama dalam logo. Penggunaan ruang negatif dengan bijak dapat membantu memperjelas dan memperkuat desain logo.
  6. Proporsi dan Keselarasan (Proportion and Alignment): Proporsi yang seimbang dan penempatan yang tepat dari setiap unsur dalam logo sangat penting untuk menciptakan kesan visual yang menyatu dan estetis.
  7. Ketajaman (Sharpness): Ketajaman atau kejelasan garis-garis dan detail-detail dalam logo juga perlu diperhatikan. Logo yang tajam dan jelas akan terlihat profesional dan mudah diingat oleh konsumen.
  8. Kreativitas dan Originalitas: Logo yang kuat biasanya memiliki elemen-elemen yang kreatif dan orisinal. Desain logo yang unik dan berbeda dapat membantu merek untuk menonjol di pasar yang ramai.

Semua unsur-unsur ini harus dipertimbangkan dengan cermat dalam proses pembuatan logo untuk memastikan bahwa desain akhir mencerminkan identitas dan nilai-nilai merek dengan baik.

  • Tujuan Dan Fungsi Logo