Ketika Anda membeli barang di toko online dan mendapati barang tersebut tidak sesuai warnanya, variasi atau tidak sesuai dengan pesanan Anda? Hal tersebut tentu akan memberikan ketidakpuasan Anda kepada toko tersebut dan memberikan review negative. Bagaimana jika hal tersebut terjadi pada toko Anda? Anda memiliki toko online dan melakukan kesalahan dengan salah mengirimkan barang kepada konsumen. Apa yang akan Anda lakukan agar konsumen puas dan toko Anda mendapat rating bagus?

Untuk menjawab hal tersebut Anda harus memahami konsep etika bisnis baik bisnis konvensional yang terlihat toko atau fisiknya maupun bisnis digital. 

PENGERTIAN ETIKA BISNIS

Komunikasi yang dilakukan antara dua pihak kenyatannya sering terjadi kesalahan yang menyebabkan tujuan dari komunikasi tidak tercapai. Didalam komunikasi selain ada factor yang mempengaruhi ada factor lain yang mempengaruhi yang tidak tersurat dan tersirat. Hal tersebut adalah etika komunikasi. Etika komunikasi sering dikaitkan dengan etika bisnis, karena kedua hal tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. Menurut Muslich, etika bisnis merupakan suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku secara universal (2004:9) Velasquez berpendapat bahwa etika bisnis merupakan studi standar moral dan bagaimana standar tersebut diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. 

Sedangkan Zimmerer memandang etika bisnis sebagai suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa etika bisnis adalah pengetahuan tentang kode etik bisnis berdasarkan standar nilai dan norma yang diterapkan dalam institusi bisnis. 

TUJUAN ETIKA BISNIS

Menurut K.Bertens, ada 3 tujuan yang ingin dicapai dalam etika bisnis:

  1. Menanamkan atau meningkatkan kesadaran akan adanya dimensi etis dalam bisnis. Etika bisnis merupakan kesadaran dari perusahaan mengenai hal yang ada pada bisnis baik dari segi internal maupun eksternal. Seperti pencemaran lingkungan, kesadaran perusahaan akan lingkungan sangat diperlukan agar tidak terjadi kerugian, karena pada kenyataannya banyak perusahaan yang tidak memperhatikan lingkungan dan berdampak pada masyarakat disekitarnya. 
  2. Memperkenalkan argumentasi moral khususnya dibidang ekonomi dan bisnis, serta membantu pebisnis atau calon pebisnis dalam Menyusun argumentasi moral yang tepat. Adanya etika bisnis bagi pebisnis atau perusahaan tentu mengarahkan para pelaku bisnis untuk mewujudkan sebuah manajemen bisnis yang baik sehingga orang akan percaya dan memiliki keyakinan bahwa bisnis Anda memiliki etika yang baik
  3. Membantu pebisnis atau calon pebisnis, untuk menentukan sikap moral yang tepat didalam profesinya. Hal lain yang menjadikan penerapan etika bisnis menjadi penting adalah, Anda, atau lebih tepatnya bisnis Anda akan dijauhkan dari citra yang buruk, licik, dan sifat merugikan lainnya.