Pernahkah ketika Anda diminta guru untuk melakukan presentasi tugas di depan kelas dan selalu mengeluarkan kata “eeee…” kata tersebut merupakan filler word yang dapat menghambat seseorang dalam presentasi. Bisakah kita menghindari filler word tersebut? Jawabannya tidak, akan tetapi kita bisa meminimalisir filler word tersebut agar presentasi menjadi lebih optimal. Lantas apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir filler word tersebut? Pada materi ini akan dibahas Langkah atau tips yang dapat dilakukan untuk meminimalisir filler word agar presentasi menjadi lebih meyakinkan. 

PENGERTIAN PRESENTASI BISNIS

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) presentasi merupakan penyajian atau pertunjukan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang. Sedangkan menurut Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir presentasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan. Presentasi bisnis dapat diartikan sebagai penyampaian informasi mengenai kegiatan bisnis (pengembangan produk, perluasan pasar dan lain-lain) kepada audience yang hadir pada forum bisnis. 

Presentasi pada sebuah bisnis sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi mengenai produk yang dijualnya. Presentasi bisnis bukan hanya presentasi denga menggunakan media visual akan tetapi presentasi bisnis adalah cara yang dilakukan untuk memperkenalkan bisnis nya pada audience dan juga meyakinkan audience mengenai produk yang dijual. 

TUJUAN PRESENTASI BISNIS

Presentasi bisnis memiliki beberapa tujuan yaitu :

  1. Menginformasikan pesan bisnis kepada audience

Dalam menyampaikan informasi kepada audience hindari Bahasa yang kurang dipahami oleh audience, gunakan Bahasa yang bisa menarik minat audience misalnya menyisipkan Bahasa daerah tersebut. Sampaikan informasi tanpa bertele-tele, informasi yang ingin disampaikan harus menarik dan sederhana. 

  • Menghibur audience

Dalam menyampaikan presentasi sisipkakn sedikit hiburan agar audience tidak merasa tegang dan rilek, selain itu ini juga bermanfaat menghindari kantuk ketika audience sudah bosan.

  • Memotivasi audience untuk bertindak

Lakukan presentasi yang akhirnya membuat audience percaya apa yang sudah dipaparkan, motivasi audience dengan kalimat yang meyakinkan audience.

  • Menyentuh emosi

Gunakan intonasi dan gaya bicara yang sesuai dengan audience yang Anda hadapi, usahakan tidak terlalu santai dan juga tidak terlalu tegang.

PERSIAPAN PRESENTASI BISNIS

Sebelum melakukan presentasi bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar presentasi bisnis Anda dapat berhasil. Menurut Ongky Hojanto dalam bukunya “Public Speaking Mastery in Action” ada 3 Tips agar presentasi bisnis 100% yaitu:

  1. Kenali audience Anda

Sebelum memulai sebuah presentasi, cobalah untuk mengenal latar belakang audiens Anda, seperti usia, Pendidikan, dan pekerjaan. Ini penting agar Anda lebih mudah menentukan kata kata, contoh-contoh, dan humor yang akan Anda sampaikan.