Sales executive adalah orang yang bertanggung jawab atas strategi penjualan perusahaan secara keseluruhan. 

Dalam peran ini, mereka juga dituntut dapat mengembangkan strategi dan melibatkan tim lain di luar sales. Secara umum, peran ini juga memungkinan setiap pelakunya untuk menjaga hubungan dengan pembeli besar.

Tugas dari seorang sales executive adalah sebagai berikut:

  1. Mencari dan Mengembangkan Pelanggan Baru, Mengidentifikasi prospek baru melalui penelitian pasar, jaringan, dan referensi untuk meningkatkan basis pelanggan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melakukan cold calling kepada calon klien untuk mendiskusikan produk atau layanan yang ditawarkan.
  2. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan yang Ada, Memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan yang sudah ada untuk memastikan kepuasan mereka dan mendorong pembelian ulang. 
  3. Menganalisis Pasar dan Kompetitor, Melakukan analisis pasar untuk memahami tren industri, kebutuhan pelanggan, dan posisi pesaing agar dapat menyusun strategi penjualan yang efektif. 
  4. Menyusun Strategi Penjualan, Mengembangkan rencana penjualan yang mencakup penetapan target, penentuan harga, dan pengembangan taktik untuk mencapai sasaran. Sales executive juga menetapkan tujuan dan target penjualan yang ingin dicapai.
  5. Melakukan Presentasi dan Negosiasi, Menyampaikan presentasi produk kepada pelanggan dan melakukan demonstrasi untuk menunjukkan manfaat produk. Mereka harus dapat menjelaskan keuntungan produk dengan jelas untuk membantu proses penjualan.
  6. Menyusun Laporan Penjualan, Membuat laporan berkala tentang pencapaian penjualan, prospek, dan analisis pasar untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. 
  7. Memberikan Layanan Pelanggan, Menangani pertanyaan, keluhan, dan masalah dari pelanggan dengan cepat dan efektif untuk memastikan kepuasan mereka. 
  8. Berpartisipasi dalam Pelatihan dan Pengembangan, Mengikuti pelatihan produk dan pengembangan keterampilan penjualan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi pelanggan. 
  9. Menjalin Kerja Sama dengan Tim Internal, Bekerja sama dengan tim pemasaran, produksi, dan layanan pelanggan untuk memastikan keselarasan dalam strategi dan operasional.
  10. Menghadiri Acara dan Expo, Mewakili perusahaan dalam acara atau pameran dagang (expo) untuk memperkenalkan produk dan memperluas jaringan. Mereka juga perlu membangun hubungan dengan profesional lain di industri yang sama.
  11. Meneliti Peluang Bisnis Baru, Melakukan riset untuk menemukan calon prospek baru yang dapat menjadi peluang bisnis bagi perusahaan

Skill wajib yang harus dimiliki seorang sales executive adalah sebagai berikut :

  1. Kemampuan KomunikasiSales executive sering kali harus menulis laporan penjualan dan korespondensi tertulis kepada prospek dan klien. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi tertulis yang baik sangat penting.
  2. Keterampilan Komputer, Sales executive biasanya menggunakan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan perangkat lunak manajemen kantor. 
  3. Fleksibilitas, Sales executive sering bekerja dengan klien yang memiliki kebutuhan unik. Kemampuan untuk beradaptasi dengan masalah setiap klien dan belajar hal baru dengan cepat sangat bermanfaat.
  4. Berorientasi pada Tujuan, Banyak sales executive bekerja di lingkungan yang kompetitif dengan target penjualan pribadi yang harus dicapai. 
  5. Keterampilan Interpersonal, Sales executive menyelesaikan penjualan untuk organisasi mereka dengan membangun dan memelihara hubungan dengan prospek dan klien. 
  6. Kepemimpinan, Beberapa sales executive bertanggung jawab untuk mengelola tenaga penjual lainnya. 
  7. Negosiasi, Sales executive sering mendiskusikan kontrak dan harga dengan klien dan prospek. Penting bagi mereka untuk dapat bernegosiasi secara adil dan menentukan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
  8. Riset, Sales executive harus memantau tren dan melakukan riset tentang peluang potensial yang bisa dikejar oleh organisasi mereka. 
  9. Motivasi Diri, Meskipun sales executive mungkin bagian dari tim penjualan yang lebih besar, mereka sering bekerja secara mandiri.

4. MERCHANDISER

job profile

Merchandiser adalah seseorang yang mengatur tata letak produk agar menarik untuk dibeli oleh pelanggan di toko. Selain itu, seorang merchandiser juga harus memastikan produk tiba tepat waktu dan bekerja dengan tim purchasing atau sales untuk memperkirakan, merencanakan, dan mengawasi stok barang.

Tugas yang harus dimiliki oleh seorang merchandiser adalah sebagai berikut:

  1. Memeriksa produk yang dipajang, Sebelum produk dipajang di sebuah toko, kios, atau supermarket, seorang merchandiser harus memeriksa produk-produk tersebut. Hal-hal yang diperiksa antara lain harga, tanggal kedaluwarsa, kondisi kemasan, hingga kondisi produk itu sendiri. Merchandiser harus memastikan bahwa produk tersebut memang layak untuk dijual.
  2. Mengatur tata letak penjualan, Salah satu tanggung jawab utama seorang merchandiser adalah mengatur tata letak penjualan. Biasanya, sebuah toko memiliki floor plan atau layout sendiri. Dari floor plan tersebut, merchandiser bisa menentukan lokasi yang cocok untuk setiap produk yang dijual.
  3. Menganalisis tren market terhadap produkmerchandiser harus mencari tahu produk apa yang sedang banyak dicari dan dibeli oleh pelanggan.
  4. Menjalankan strategi promosimerchandiser juga bertugas menjalankan strategi promosi yang sudah dirancang oleh departemen lainnya. Promosi yang dimaksud bisa berupa diskon, beli 1 gratis 1, dan sebagainya.
  5. Memeriksa stok produk, Setelah menjalankan empat tanggung jawab tersebut, merchandiser juga harus memeriksa stok produk secara berkala.

Skill wajib dari seorang merchandiser adalah sebagai berikut:

Ada beberapa skill utama yang dibutuhkan oleh seorang merchandiser, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Analisis data dan tren
  • Kreativitas yang tinggi
  • Komunikasi dengan berbagai pihak
  • Memiliki ketelitian yang tinggi
  • Menguasai tentang display produk